Game FPS (First Person Shooter) Point Blank resmi di rilis oleh Korea Selatan dalam naungan NCSoft pada tahun 2008. Berselang setelah satu tahun game ini rilis pertama kali di dunia tepatnya di “Negeri Gingseng” alias Korea Selatan,
Game ini pun ikut muncul perdana di Indonesia pada Tahun 2009 oleh Gemscool dalam naungan PT. Kreon. Menarik nya, PB merupakan salah satu game yang dapat di mainkan secara gratis. Point Blank termasuk game terlaris yang secara bersamaan ‘Naik Daun’ di era tren ‘Warnet’ pada tahun tersebut.
Permainan tersebut banyak mencuri atensi di berbagai daerah di seluruh indonesia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa ikut serta dalam memainkan game yang sedang naik daun ini karena menjadi alternatif untuk sebagian kalangan yang suka dengan permainan ‘Tembak-tembakan’.
Bisa di bilang Perkembangan Game Point Blank tersebut cukup pesat kala itu. Tidak heran jika Gemscool sukses meraih pasar di Industri Permainan Indonesia. Apalagi hingga membuat beberapa Publisher dari Korea Selatan sampai mendirikan Kantor di Indonesia.
Tidak memakan waktu lama, di lansir dari https://www.aedoimioya.com/perkembangan-point-blank-indonesia setelah 1 tahun rilis nya game Point Blank, Gemscool kembali meluncurkan salah satu game yang bernama Lost Saga. Game ini terbilang cukup unik karena berjenis 3D Casual Fighting.
Bahkan untuk kedua kalinya, Gemscool sukses menembus pasar Industri Permainan Indonesia.
Point Blank Dikembalikan ke Pemiliknya
Tapi seiring dengan berjalannya waktu, tepat pada pertengahan 2015 lalu, Point Blank mulai kurang di minati lagi karena fitur pembelian sementara (Tidak Permanen) untuk berbagai macam weapon dalam game.
Padahal game tersebut memiliki fitur menarik yakni Stabilias atas update sistem yang cukup ramah serta tidak membebani.
Tak bisa di pungkiri game itu pun cukup drastis menurun peminatnya,
Bagi Forrest Li, Pendiri sekaligus CEO PT. Garena Indonesia, “Tidak menutup kemungkinan Point Blank Hype kembali di tahun 2015”.
Setelah di ambil alih oleh PT. Garena Indonesia dari Gemscool, game ini kembali Hype dalam naungan PT. Garena Indonesia sebelum pada akhirnya di kembalikan ke developernya yakni Zepetto di akhir tahun 2018 lalu.
Entah apa yang menjadi alasan Garena rela melepas Point Blank, bahkan saat game tersebut kembali berhasil menarik atensi gamer di Indonesia.
Bisa jadi, hal tersebut terjadi karna ada sangkut pautnya terhadap menurunnya gairah atau antusias gamer kelas “FREE TO PLAY” yang hampir rata-rata beralih ke mobile.
Kira-kira apa yang akan di lakukan oleh Zepetto terhadap Game Point Blank?
menurut informasi yang di terima dari Head Marketing & PR Zepetto Indonesia, Jodie Indiana R:
“Kami berencana membuat fitur baru, yakni “Fashion Battle Royal” yang akan rilis bulan Maret 2019″.
Lalu bagaimana dengan ESports PB?